Senin, 25 April 2016

STRATEGI INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kesepakatan ini menjadikan wilayah ASEAN dengan 10 negara anggotanya sebagai pasar bersatu dan basis produksi bersama. MEA, adalah juga pasar bagi 630 juta penduduk, atau pasar keempat terbesar di dunia. Ada lima hal penting yang perlu diketahui tentang MEA dan konsekuensinya.

1.Bagaimana pemerintah menyiapkan industrinya dalam menyongsong MEA?

Kementerian Perindustrian telah menyiapkan langkah-langkah dalam menghadapi MEA, yang secara umum dapat dibagi kedalam 2 (dua) bidang yaitu: (1) bidang Trade in Goods (Perdagangan Barang), dan (2) bidang Trade in Services (Perdagangan Jasa). Kementerian Perindustrian telah melakukan langkah-langkah peningkatan daya saing industri dan mendorong investasi di sektor industri. Peningkatan daya saing industri dilakukan melalui penguatan struktur industri dengan melengkapi struktur industri yang masih kosong dan menyiapkan strategi ofensif dan defensif dalam akses pasar.

2. Sudah siapkah Industri lokal menghadapi MEA?

Secara umum siap tidak siap, industri harus sudah siap dengan diberlakukannya MEA pada akhir bulan Desember 2015 ini. Secara garis besar industri telah mempersiapkannya dalam bersaing dengan serbuan produk maupun jasa dari luar. Ada beberapa catatan:

Industri apa yang belum siap?

Beberapa industri yang belum siap dalam persaingan MEA, antara lain: industri komponen elektronik, industri Information Technology (IT) dan peralatan elektronik rumah tangga, industri bahan baku (basic manufacture) dan industri lainnya.

Industri apa yang paling siap?

Industri yang paling siap dalam menghadapi persaingan MEA ada 9 (sembilan) sektor yaitu: (1) Industri berbasis agro (CPO, kakao, dan karet), (2) ikan dan produk olahannya, (3) tekstil dan produk tekstil, (4) alas kaki (sport shoes) dan produk kulit, (5) furnitur, (6) makanan dan minuman, (7) pupuk dan petrokimia, (8) mesin dan peralatannya, serta (9) logam dasar besi dan baja.

Apa industri andalan Indonesia?

Beberapa industri andalan Indonesia, antara lain: industri Tekstil & Produk Tekstil, Industri Furniture dan Industri berbasis Agro.

3. Berlakunya MEA akan paling mempengaruhi industri apa saja? Apa yang paling terancam?

Pada dasarnya dengan diberlakukannya MEA seluruh sektor industri akan terpengaruh, namun yang paling terancam yaitu industri industri komponen elektronik, industri IT dan peralatan elektronik rumah tangga, industri bahan baku (basic manufacture) dan industri lainnya.

4. Adakah alat regulasi untuk melindungi Industri lokal dari serangan industri asing?

Untuk melindungi industri lokal dari serangan industri asing dilakukan melalui strategi defensif yaitu dengan cara penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk-produk manufaktur.

5. Menurut prediksi Kemenperin, negara dan jenis industri apa saja yang bernafsu mengincar pasar Indonesia?

Negara yang kemungkinan besar akan menyerang pasar indonesia antara lain yaitu Malaysia, Thailand dan Singapore dengan jenis industri komponen elektronik, industri IT dan peralatan elektronik rumah tangga, industri bahan baku (basic manufacture) dan industri lainnya.

Kementerian Perindustrian telah melakukan langkah-langkah peningkatan daya saing industri dan mendorong investasi di sektor industri. Foto istimewa

Kementerian Perindustrian telah melakukan langkah-langkah peningkatan daya saing industri dan mendorong investasi di sektor industri. Foto istimewa

6. Bagaimana peluang kita di dalam MEA? Bisakah kita mendominasi? Atau kita akan di dominasi?

Peluang industri untuk memenangkan persaingan dalam menghadapi MEA cukup terbuka. Kementerian Perindustrian telah melakukan berbagai upaya dan strategi dalam menghadapi pasar persaingan bebas di ASEAN. Selain di bidang perdagangan barang melalui peningkatan daya saing industri dan mendorong investasi di sektor industri, pada bidang jasa melalui peningkatan SDM Industri.

Saat ini telah tersusun 50 surat keputusan SNI sektor industri serta 25 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK). Secara progresif diupayakan penambahan 15 SKKNI dan 10 LSP sektor industri setiap tahunnya, diutamakan bidang industri prioritas.

Apabila semua strategi dapat berjalan dengan baik maka bukan tidak mungkin kita akan dapat mendominasi pasar MEA. Ini semua dikembalikan kembali ke pasar ASEAN karena pada akhirnya pasar yang akan menentukan siapa yang mampu mendominasi persaingan di ASEAN.

(Sumber : http://www.rappler.com/indonesia/117624-strategi-indonesia-hadapi-mea-2015-defensif )

Senin, 18 April 2016

SOAL DAN PEMBAHASAN DI DALAM MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL


1. Sebutkan dan jelaskan faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pemasaran global ? 

A.    Faktor  Yang Mendorong
o   Kebutuhan Pasar
Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar global.
Contoh : minuman ringan, salah satu industri global yang terbesar yang sukses
o   Teknologi
Professor Levitt menulis artikel ” kenyataan komersial yang baru – munculnya pasar global untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah Teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
o   Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi di semua fungsi bisni , dari rekayasa sampai pemasaran dan administrasi.
o   Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desai dan pembuatan.
o   Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.
o   Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih dari satu pasar nasional. Sebuah perusahaan global dapat mengembangkan 5 tipe daya tuas :
1.      Transfer pengalaman
2.      Transfer sistem
3.      Penghematan skala
4.      Pendayagunaan Sumber daya
5.      Strategi global

Senin, 11 April 2016

Cerita Indomie Sukses Menembus Pasar 80 Negara

Lebih dari 20 tahun PT Indofood Sukses Makmur Tbk memperkenalkan Indomie produk mie instant ke pasar internasional Kini lndomie bukan hanya dikenal di negara tetangga dekat seperti Singapura Malaysia Lebih dari 20 tahun, PT Indofood Sukses Makmur Tbk memperkenalkan Indomie, produk mie instant ke pasar internasional. Kini, lndomie bukan hanya dikenal di negara tetangga dekat seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga Taiwan. Namun, Indomie sudah terbang jauh ribuan kilometer, menjangkau lebih dari 80 negara, baik di Eropa, Timur Tengah, Afrika hingga Amerika. Di Sudan dan Libanon, Indomie hampir ada di setiap toko retail dan super market. Bahkan, Indofood juga membangun pabrik di sejumlah negara, seperti di Malaysia, Saudi Arabia, Nigeria, Suria hingga Mesir.

Untuk mengetahui strategi Indofood membangun merek global, berikut ini petikan wawancara Katadata dengan Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur di Jakarta beberapa waktu lalu. Wawancara ini juga dimuat di buku "Made in Indonesia: The Best Indonesian Products of Top 100 Exporters" yang diterbitkan oleh Katadata pada akhir September 2013.

Kamis, 07 April 2016

3 Tips Membuat LOGO Versi ARTBrain Design

Salam Otak Kanan dan SemangArt !!!






Pada Kesempatan ini saya akan membahas 3 tips membuat logo khusus untuk kalian. Mengetahui pengertian logo terlebih dahulu, Logo adalah suatu lambang atau gambar  yang digunakan sebagai identitas agar apa yang mereka miliki dikenal oleh masyarakat luas ,itu menurut saya. Tetapi banyak pendapat diluar sana yang berbeda namun intinya sama yaitu sebagai identitas supaya dikenal.  Bicara tentang logo, dalam organisasi apapun entah itu perusahaan , UKM , yayasan dan lain sebagainya pasti memiliki logo atau identitas pengenal. Perana sebuah logo sangatlah penting dalam aspek apapun apalagi dalam dunia usaha. Tak jarang banyak usaha yang tidak dapat survive di dunia usaha karena usaha mereka kurang dikenal oleh masyarakat. Salah satunya karena mereka salah atau kurang cerdas dalam memilih logo, yang mengakibatkan usaha mereka kalah sebelum berperang. Selain itu logo juga sangat berpengaruh terhadap keselarasan visi dan misi sebuah perusahaan atau instansi. Banyak instansi yang menyelaraskan visi dan misi dalam logo mereka terutama dalam pemerintahan, seperti logo dinas pendidikan, departemen agama, dan lain lain. Mereka menggunakan lambang dan warna yang selaras dengan visi dan misi perusahaan. Tidak usah bercerita panjang lebar, langsung saja lanjut ke 3 tips versi ARTBRAIN DESIGN  :